Salah satu rencana kaum Yahudi adalah merusak moral masyarakat non Yahudi. Tersebut dalam protokol Zionis :
“suatu keharusan bagi kita untuk merusak moral di setiap tempat
sehingga memudahkan bagi kita untuk menguasainya. Sesungguhnya Freud
adalah orang kita. Ia akan terus menganjurkan hubungan seksual di bawah
sinar matahari agar tidak tersisa lagi dalam pandangan kaum muda tentang
sesuatu yang dianggap suci. Dan kemauannya yang besar hanya diarahkan
untuk memperturutkan naluri seksualnya, dan moral mereka menjadi rusak.
-Salah satu cara untuk merusak moral mereka adalah merusak
kemanusiaan melalui informasi dan komunikasi, penerbitan, sandiwara,dan
bioskop, acara-acara radio, setiap pekerja yang khianat, dan penulis
bayaran-”
Kaum Yahudi dengan tipu daya dan kekejiannya, telah mampu merusak
bangsa lewat kebudayaan secara umum: seni, hiburan, pelacuran, dan
semacamnya. Dengarlah apa yang dikatakan mereka dalam protokol Zionis
ketiga belas:
“Agar kita dapat menjauhkan umat non Yahudi dari kesempatan
mengungkap dengan sendirinya dengan segala perbuatan baru kita. Kita
akan melalaikan mereka dengan bermacam-macam permainan, hiburan dan
sebagainya. Dengan secepatnya kita mulai menurunkan pengumuman di surat
kabar, mengajak orang-orang memasuki kompetisi berbagai proyek seperti
seni dan olah raga. Dengan demikian hiburan yang baru ini akan
melalaikan otak warga bangsa dari permasalahan-permasalahan yang akan
kita perselisihkan dengan mereka. Dan selama suatu bangsa secara
bertahap kehilangan kemandirian berpikir, dengan sendirinya mereka akan
bertekuk lutut kepada kita dengan satu sebab, yaitu bahwa kita akan
menjadi anggota masyarakat ekslusif yang berhak mengemukakan pemikiran
baru. Peranan orang-orang idealis libaralis akan berakhir pada saat
mereka mengakui pemerintahan kita. Mereka akan mengabdi kepada kita
dengan sebaik-baiknya ketika saatnya telah tiba.”
Apakah anda tahu, wahai saudaraku , apa yang direncanakan Yahudi
dalam protocol-protokolnya ? Bukankah siang malam mereka bekerja untuk
merusak akal dan moral manusia, sehingga mereka dapat mendirikan yang
sesuai dengan keinginan mereka? Bukankah dalam membuat kesibukan dengan
hiburan, permainan, hawa nafsu, dan kesenangan itu dapat mengabaikan
berpikir lurus, bekerja konstruktif, dan tulus mengabdi kepada tanah
air?
Apakah anda tahu saudaraku , bahwa orang-orang yang berkubang dalam
Lumpur perzinahan, penyimpangan , hawa nafsu, sandiwara malam, film
porno yang dilakukan pemuda-pemudi kita, tidak lain adalah para
pelaksana perencanaan Yahudi, baik disadari atau tidak?
Jika Anda sudah mengerti, hendaknya anak anda diperingatkan agar
jangan mengunjungi tempat-tempat seperti bioskop, sandiwara dan
tempat-tempat hiburan lainnya. Termpat-tempat itu dalam kondisi seperti
sekarang dapat merusak akidah dan akhlak. Bahkan merupakan salah satu
rencana Yahudi untuk merusak individu, keluarga dan generasi muslim.
Sumber: